Eh kemana semua yang KATANYA pasukan NKRI waktu kejadian di thamrin?? Keselamatan bangsa terancam tapi kok nggak ada yang kelihatan...
Celakanya, pengetahuan sebagian orang terhadap etika ber-media sosial bisa dibilang masih sangat rendah. Akibatnya, sebagaian orang tidak memahami dampak hukum jika memakai media sosial sebagai tempat menuliskan sesuatu yang merugikan pihak lain, seperti menyebarkan fitnah, memutarbalikkan fakta hingga menyiarkan kabar bohong - Gunungpoker.com
Dalam minggu ini, sebuah kisah memalukan harus dihadapi oleh seorang anggota kepolisian. Kisah yang dialaminya ini bermula dari sosial media. Berkat ocehannya di akunFacebook miliknya Bripda Adrianto, anggota Sabhara Polres Toraja, Sulawesi Selatan, ini sukses membuat malu instansi kepolisian - Rumahkiukiu.com
Betapa tidak, dalam akun Facebook miliknya polisi ceking itu telah menyudutkan institusiTNI, terkait penanganan teroris yang terjadi di Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu - Arwanaqq.com
Polisi baru lulus berani sindir TNI
Akibat polah bawahannya itu, Wakapolda Sulsel, Brigjen Polisi Gatot Edy Pramono minta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam VII/Wirabuana di Makodam VII/Wirabuana di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu, (20/1).
“Saya beserta jajaran polres Tator meminta maaf atas kelakuan dan sikap anggota sabhara Bripda Adrianto, yang bersangkutan juga telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan yang bersangkutan tidak tahu akan efek yang ditimbulkan ke depan”, jelas AKBP Arief Satriyi Kapolres Tator.
Source: Rumahkiukiu.com
Arief mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan ke pimpinan di Polda Sulsel.
“Bapak Wakapolda juga sudah minta maaf dalam Rapim Kodam tadi pagi,” katanya.
Source: Bintangdomino.com
Akibat dari kebodohannya, Bripda Andrianto, kini mendapat hukuman dengan ditahan di Mapolda Sulsel.
Setelah menyindir kini dihukum
Source: Koranmakasaronline
“Bripda Adrianto telah kami periksa dan kami tahan di sel polres Tator”, tambah Arief. Diketahui Bripda Adrianto adalah lulusan SPM Batua angkatan 39 lulus tahun 2015 lalu dan sekarang bertugas di unit sabhara polres Tator.
Source: Ligapokerqq.com
Lebih lanjut Arief mengatakan bahwa polisi berbadan kurus yang baru lulus itu sudah mengakui kesalahannya. Dia juga telah minta maaf kepada pimpinan.
“Anggota ini sudah meminta maaf, saya juga sudah minta maaf selaku pimpinannya. Termasuk Wakapolda Sulsel, memberi klarifikasi dan minta maaf di depan peserta Rapim Kodam di Makassar tadi pagi,” kata AKBP Arief Satriyo.
Source: Toko303.com
Seperti diketahui, dalam akun Facebook miliknya polisi bertubuh kutilang alias kurus tinggi langsing ini menuliskan status bernada menyindir insitusi TNI perihal bom Sarinah beberapa waktu lalu.
Eh kemana semua yang KATANYA pasukan NKRI waktu kejadian di thamrin?? Keselamatan bangsa terancam tapi kok nggak ada yang kelihatan… malah polisi tuh yang maju.. mereka sembunyi di belakang polisi… katanya mereka NKRI harga mati, tapi takut mati… TNIpenakut.
Kasus polisi salah gaul ini mengingatkan saya akan kata-kata Pandji saat mengisi StandUp Comedy, begini kata-katanya - pokermimpi.com
Jangan jadikan dunia maya sebagai sarana untuk menyela, mengejek atau menghina. Kalau memang benar-benar berani untuk menyela, mengejek atau menghina, lakukan hal tersebut di dunia nyata. Jangan berlindung dibalik dunia maya. Singkatnya kalu memang berani, ngomong langsung saja, jangan jadi pengecut bikin status seenak udelnya
0 comments:
Post a Comment